DEMOTIVATED
Untuk pertama kali dalam 7 tahun terakhir
bagian tersulit dari menerima keadaan adalah tidak bisa lagi memotivasi diri
sendiri. Bukan lingkungan sekitar yang berubah ataupun sebuah permasalahan yang
memaksa untuk berubah tapi diri sendiri yang sulit mengartikan keadaan bahkan
memahami apa yang dimau dari diri ini sendiri. Entah seberapa jauh lagi keadaan
ini bakal berlangsung, ataupun seberapa lama lagi keadaan ini memaksa menjadi
pribadi yang 360 derajat berbeda dari semestinya. Didepan banyak orang kami
terlihat sangat amat baik-baik saja tetapi diluar ini kami menjadi sosok yang
tidak mengenali dirinya sendiri. Entah harus menyalahkan keadaan yang tidak
memahami kami, menyalahkan diri sendiri yang enggan untuk sekedar berubah
ataupun memahami lebih dalam apa yang sebenarnya dibutuhkan.
Mungkin posisi ini harus diakui memang
salah karna kami enggan berjuang lebih keras lagi untuk sekedar mau mengerti
keadaan, terlalu memikirkan hal-hal sepele yang semestinya tidak harus kami
pikirkan dan kami terlalu mudah menyerah untuk melawan ego kami sendiri dengan
selalu bermindset “sekarang segalanya tidak baik-baik saja”. Tetapi mungkin ada
benarnya dimana pada kenyataanya ada masa dimana posisi tidak selalu diatas,
keyakinan tidak selalu diatas bahkan tekad tidak selalu bermindset kalau
semuanya akan baik-baik saja. Kami percaya semua rencana dibalik kata “demotivated”
adalah kami harus terus meyakini apa yang telah kami lakukan adalah benar, apa
yang kami ambil selama ini adalah perjalanan terbaik dan apa yang telah kami
lalui dengan banyak perjuangan serta hasil yang kami dapatkan dari perjalanan
panjang tersebut adalah hadiah terbaik untuk diri kami sendiri.
Tidak
ada yang salah dengan kehilangan arah tapi secepatnya kami harus menemukan arah
kami selanjutnya untuk masa depan kami masing-masing, tidak ada yang bisa
disalahkan termasuk diri sendiri terhadap seluruh keadaannya tapi terus yakini
diri kalo kita bisa melalui perjalanan ini walaupun dengan banyak
persakitannya, dan yang terakhir jangan pernah salahkan diri sendiri ataupun
orang seperti kami dalam keadaan terpuruk seperti ini. Bukan kami bermental
rendah, ataupun terlalu sulit menerima keadaan tapi mungkin pada saat dititik
ini kami hanya memerlukan seseorang untuk sekedar betukar pikiran atau
bercerita hal sederhana dari segala hidup kami yang telah kami lalui
sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar