Ter-Usik
Untuk
kesekian kalinya dalam 2th terakhir kembali berulang dan terus berulang. Pada akhirnya
memang segalanya terselesaikan sampai disini hanya saja, sampai bagian terdalam
dan bagian yang entah kenapa bisa muncul dipermukaan segalanya terasa begitu
salah. Entah hanya presepsi diri sendiri atau memang semuanya terasa salah. Dari
satu sisi mereka sebenarnya yg benar2 peduli entah bagaimana seakan keadaan
selesai dan bukan lagi ada dalam bagian diri mereka, hanya terus mensupport
kami. Sedangkan disisi lainnya entah merasa menang atau apapun itu tapi seakan
keadaan memang miliknya dan menjadi aturan dia. Entah harus memilih untuk
berjuang di salah satu sisi atau hanya harus mengikuti alur hingga orang yang
memegang sekarang pergi dan mengerti bahwa sebelumnya jauh lebih baik.
Untuk
saya pribadi ini kesekian kali hal yang saya keluhkan, saya katakan berulang
kali, dan sejujurnya kami disini sulit untuk sekedar menerima keadaannya. Entah
kami yang terlalu terlena dengan segala masa lalu indah kami atau kami yang
bersalah karna tidak bisa mempertahankan apa yang kami miliki selama ini. Entah
harus mempermasalahkan lagi atau harusnya kami memperbaiki dari 0 (nol) kembali
dan membangun segalanya seperti semula. Dari jajaran kami dan juga dari proses
yang harusnya dilewati.
Maaf untuk
kali ini saya pribadi belum cukup siap untuk menerima keadaan, maaf saya belum
bisa untuk sekedar mengajarkan proses yang sangat jauh berbeda dari apa yang
saya lewati dan maaf untuk kali ini saya belum siap untuk sekedar berbuat baik
atau mencoba bersikap lebih baik didepan kalian semua. Karna saya tetap saya
yang seperti ini, dan saya adalah saya yang belum sepenuhnya mengerti apa yang
terjadi karna keadaan yang memaksa saya tidak bisa terlibat lebih jauh saat
semua permasalahan terjadi. Sekali lagi hanya permintaan maaf yang bisa saya
sampaikan.
Komentar
Posting Komentar