Rute Terbaik

Bukannya setiap perjalanan kita yang telah kita pilih semuanya terbaik? Tidak ada yang perlu disalahkan dari seluruh jalan yang diterima saat ini, mungkin kali ini dan seterusnya harus lebih belajar dan belajar lagi untuk ikhlas dengan segala kondisinya. Dari seluruh tahun yang telah dipenuhi selama hampir 4th bersama dan diakhir tahun ini kami sangat amat kehilangan, ya kehilangan berharga yang bahkan kami tidak pernah tau mengapa dan apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa bulan ini dia menghilang secara misterius, entah kami yang bersalah atau ada hal lain yang ditutupi selama beberapa waktu tidak saling berjumpa, dan situasi ini membuat kami merasa bersalah, sangat amat bersalah.
            Kesekian kali terjadi pertengkaran yang bermula hanya dengan diam, ya diam. Diam yang tidak memberitahukan kalo dia atau kami tidak baik-baik saja, diam yang mungkin menyalahkan kami dan kami menyalahkan dia, terlalu banyak spekuali tentang arti kata “diam”. Sejauh yang saya pelajari dan saya jalani saya sangat amat membenci kata “diam” yang tidak pernah menyelesaikan masalah dan tidak pernah memberikan penjelasan berarti dengan semua tingkah laku. Berkali-kali kami meminta maaf dan bahkan berkali-kali kami mengatakan kalo kami rindu, sangat amat rindu yang entah akan kami apakan sampai nanti. Kalo boleh kami melakukan rute kembali ke tempat awal mungkin kami memilih untuk tetap berkomunikasi seperti sedia kala, memaksa untuk bertemu sampai mungkin kami tidak akan pernah mau mengingatkan anda tentang hal yang tidak anda sukai. Sejauh yang kami lakukan kami hanya ingin yang terbaik, walaupun dimata anda tidak pernah baik, hanya ingin memberikan support terbesar yang kami punya sampai sejauh ini dan kami hanya ingin pertemanan kita menjadi sedia kala. Pertemanan tanpa ada embel-embel iri satu sama lain, pertemanan sehat yang saling memberikan support apabila salah satu dari kita terjatuh dan pertemanan yang tidak mengenal kata gengsi untuk saling membantu jika salah satu dari kita membutuhkan bantuan.
            Jadi? Kami tidak lagi bisa memaksa anda, kami hanya bisa berdoa untuk segala jalan yang anda pilih sekarang. Kami tidak bisa lagi memberikan support terbesar yang kami miliki untuk anda karna anda yang memaksa kami untuk menjauh dari jangkauan atau lingkup dunia anda, dan kami memohon maaf yang tidak tau kapan kami bisa sampaikan langsung kepada anda, maaf kami banyak menyusahkan, maaf kami kadang kekanakan, maaf kami yang selalu membuat rusuh, maaf kami yang terkadang childish menyikapi persoalan dan maaf atas segala kesalahan kami yang mungkin menyakiti anda sampai sejauh dan selama ini. Terimakasih banyak untuk waktu berharga yang telah anda berikan, kami selalu menunggu kabar anda entah dari bumi bagian mana. Semoga …. Anda tetap mengingat & merindukan kami, seperti kami yang terlalu merindukan anda.

Mungkin ini rute terbaik buat perjalanan kita, semoga di rute yang lain dari masing-masing bagian anda tetap mengingat kami.

P.s: (shinee - 6.23) / (taemin - goodbye)

Komentar